Selasa, 06 Januari 2015

Cara Penanganan Kelelahan Akibat Panas



Gangguan kelelahan akibat panas disebabkan oleh kehilangan garam dan air melalui keringat yang berlebihan. Kelelahan akibat panas terjadi secara bertahap, dan biasanya pada orang yag tidak dapat menyesuaikan diri pada panas tertentu dan tingkat kelembaban yang tinggi. Seseorang yang kondisi kesehatannya kurang baik, khususnya mereka yang sedang menderita muntah dan diare, lebih rentan mengalami kelelahan akibat panas.
Penyebab umum yang berbahaya adalah suhu tubuh yang sangat tinggi, dan kondisi tubuh yang kurang baik contohnya setelah menggunakan obat tertentu seperti ekstasi. Pemakai ekstasi akan berkatifitas secara berlebihan dalam waktu yang ama sehingga banyak mengeluarkan keringat. Lama kelamaan mereka akan mengalami dehidrasi dan akhirnya terjadi kelelahan akibat panas. Keadaan tersebut akan diperburukoleh efek obat terhadap pengaturan suhu tubuh yang berpusat di otak, sehingga dapat mengakibatkan heat stroke dan bahkan kematian.
Mengetahui ciri-ciri kelelahan akibat panas
Gejala yang mungkin dapat dilihat adalah
  • Sakit kepala, pusing dan terlihat bingung
  • Hilang selera makan dan rasa mual
  • Berkeringat, kulit pucat dan lembab
  • Tangan, kaki dan perut dapat menjadi keram
  • Nadi cepat dan lemah
Penanganan Kelelahan Akibat Panas
  • Bawa korban ke tempat yang teduh. Baringka korban dengan ke dua kaki ditinggikan
  • Beri minum, bila perlu berikan sedikit larutan garam dengan takaran 1 sendok teh garam untuk satu liter air
  • Walaupun korban akan pulih dengan cepat, korban tetap harus dibawa ke rumah sakit terdekat
  • Jika kesadaran korban menurun, berikan posisi stabil (recovery position)
  • Awasi dan catat tanda tanda vital

“SALAM SAFETY”
Referensi : Berbagai Sumber                                 Kembali Menu Utama -->

Tidak ada komentar:

Posting Komentar